Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (MAPRES) ISMKI Wilayah 2

by

ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia) merupakan organisasi mahasiswa kedokteran tertua dan terbesar di Indonesia sekaligus sebagai representasi mahasiswa kedokteran dari Sabang sampai Merauke sejak 1981. ISMKI sendiri terbagi menjadi 4 wilayah dan FK Tanjungpura masuk ke dalam ISMKI Wilayah 2. ISMKI memiliki program kerja besar yang sudah sejak lama diselenggarakan tiap tahunnya, yaitu ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (MAPRES) ISMKI. Ajang MAPRES ISMKI Wilayah 2 ini akan mendata, menjaring dan menyeleksi kader-kader mahasiswa berprestasi dari setiap institusi di Wilayah 2 melalui serangkaian proses seleksi. Mahasiswa yang akhirnya terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi ISMKI Wilayah 2 akan mendapat piagam dan penghargaan atas pencapaian yang telah diraih dan dapat mengharumkan nama institusi yang bersangkutan. Selain itu, mahasiswa yang terpilih menjadi MAPRES ISMKI Wilayah 2 akan didelegasikan kembali untuk mewakili Wilayah 2 berkompetisi dengan pemenang dari tiap wilayah dalam ajang Mahasiswa Berprestasi ISMKI Nasional. Dalam ajang MAPRES ini, delegasi dari FK Tanjungpura berkompetisi dengan FK lainnya yang tergabung dalam ISMKI Wilayah 2, seperti FK Universitas Indonesia, Padjajaran, Atma Jaya, Tarumanegara, UPH, Trisakti, Yarsi, Jenderal Ahmad Yani, serta institusi-institusi lainnya. Kompetisi ini diselenggarakan selama hampir 3 bulan, yaitu dari 18 April hingga 2 Juli, dengan tahapan seleksi yang ketat yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama berupa penyeleksian berkas tiap peserta. Adapun dua hal yang menjadi poin penilaian adalah IPK dan riwayat prestasi atau pencapaian. Peserta yang lolos tahap pertama akan maju ke tahap kedua atau tahap final. Delegasi dari FK UNTAN berhasil lolos ke tahap final bersama dengan 7 finalis lain dari FK UI, UNPAD, UNTAR, Trisakti, Yarsi, UNJANI, dan UPNVJ. Pada tahap final, peserta diminta untuk membuat 1 karya tulis ilmiah (KTI) bertema “Pengembangan Teknologi Kedokteran di Era Industri 4.0” serta 1 bahasan studi kasus bertajuk BPJS dan dipresentasikan kehadapan dewan juri disertai dengan sesi tanya jawab pada tanggal 2 Juli lalu. Dalam tahap ini, dewan juri melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap KTI yang telah dibuat, serta bagaimana peserta dalam mempresentasikan karya tersebut, mulai dari penguasaan materi, cara & sikap presentasi, hingga bagaimana kemampuan peserta dalam menanggapi atau menjawab pertanyaan yang diberikan dewan juri dalam sesi tanya jawab. Sedangkan pada babak studi kasus, peserta akan dinilai terkait sistematika presentasi dan menjawab pertanyaan dewan juri serta kemampuan menganalisis dan menyelesaikan kasus tersebut. Penentuan pemenang MAPRES ditentukan melalui akumulasi penilaian dari tahap pertama hingga tahap final. Dan pada tahun ini, delegasi dari FK UNTAN, yaitu Joan Carmen Harianto (PSKd 2019), berhasil menempati Juara 3 bersama dengan delegasi FK UNPAD sebagai Juara 1 dan FK UI sebagai Juara 2.