Jayanya negara tergantung pada kontribusi pemuda untuk negara. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan negara dengan kualitas moral dan intelektual generasi muda. Baru-baru ini, negara kita menghadapi krisis multifaset yang paling serius, baik secara ekonomi maupun moral. Di antara krisis tersebut, krisis moral yang terjadi di kalangan generasi muda sangat memprihatinkan. Kita tahu bahwa banyak anak muda yang kecanduan narkoba dan kejahatan. Oleh karena itu, diperlukan tindakan korektif untuk memperkuat generasi muda dari dampak krisis moral.Dalam mengatasi krisis moral tersebut, langkah yang paling baik adalah dengan membentengi para pemuda dari dampak krisis moral tersebut. Masa peralihan dari seorang pelajar SMA menjadi mahasiswa di perguruan tinggi merupakan waktu yang tepat untuk memberikan bekal agar tidak terkena dampak krisis moral.Mahasiswa, dalam perannya sebagai anggota masyarakat terdidik yang mengenyam pendidikan tinggi dan meraup pengalaman di berbagai bidang terkait profesionalisme dan kecakapan berorganisasi adalah calon terkuat untuk menjadi sosok pemimpin yang bisa diharapkan oleh masyarakat, untuk memberikan sumbangsih ilmu, tenaga dan ide-ide yang bisa membangun masyarakatnya dan memberikan bakti sebagai seorang mahasiswa.Pembentukan karakter ini membutuhkan proses yang dimulai dengan pembentukan pola pikir dan kemudian membentuk kebiasaan, yang jika dilakukan secara konsisten akan menjadi sebuah karakter. Oleh karena permasalahan tersebut, BEM FMIPA Universitas Tanjungpura mengadakan kegiatan pembelajaran berupa pelatihan kepemimpinan untuk menjadi penerus bangsa yang berkarakter serta memiliki jiwa kepemimpinan.
- Melaksanakan kegiatan pelatihan kepemimpinan mahasiswa
- Lingkungan Fakultas
-
- LT 1_compressed-503a967c
- Foto Gedung, Ruangan, dan Kegiatan LT 1-0c4fadf5