INNOVATION CONCRETE FESTIVAL YOUNG CIVIL ENGINEER 2023

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya akan memberikan dampak positif seperti memudahkan kegiatan yang dilakukan oleh manusia, selain itu perkembangan ini juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan manusia. Dampak negatif yang paling utama adalah masalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan manusia. Limbah yang banyak dihasilkan dari kehidupan masyarakat terutama di kota besar seperti Pontianak dan sekitarnya adalah limbah kaca.

Kaca merupakan material yang tidak dapat didaur ulang secara alami oleh alam. Penelitian ini menjadikan limbah kaca sebagai pengganti agregat halus pada campuran beton, dengan begitu serbuk kaca diharapkan dapat mengisi ringga yang ada pada beton. Sehingga dapat menghasilkan campuran beton dengan mutu tinggi sekaligus mengurangi serbuk kaca yang ada.

Penelitian ini menggunakan serbuk kaca pada beton dengan persentase 5%, 10%, 15%, dan 20% dari volume total penggunaan agregat halus dan sebagai pembanding digunakan beton normal (0% serbuk kaca). Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 7 dan 28 hari. Dimana hasil pengujian kuat tekan beton menyatakan penambahan serbuk kaca tidak direkomendasikan untuk bahan campuran beton. Adapun penggunaan serbuk kaca diperbolehkan asal tidak melebihi kadar persentase sebanyak 10%, karena apabila digunakan lebih dari 10% bisa mengakibatkan kuat tekan beton menjadi lebih rendah.