Mengintensifkan Peran Pemuda dalam Merajut Kebhinekaan Untuk Perdamaian , Persatuan dan Kesejahteraan menjadi tema Festival Pemuda Tahun 2019. Acara akbar yang digelar di Green Valley, Bandungan dan Holy Stadium, Grand Marina Bay, Semarang, Jawa Tengah tanggal 13-18 Oktober 2019 ini dihadiri tak kurang dari 10.000 pemuda dari seluruh Indonesia dan pelajar se Jawa Tengah dengan latar belakang yang beragam.
Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang digagas oleh Harapan Pemuda Indonesia (HPI) bersama dengan Yayasan Pondok Kasih (YPK) serta Indonesia Global Compact Network (IGCN). Tagline #TunjukanKontribusimu menjadi jargon tahun ini yang mengangkat isu kepemudaan. Tujuan dari kegiatan ini dimaksudkan sebagai usaha merumuskan jawaban atas kegelisahan pemuda dalam merespon perubahan sosial yang ada saat ini.
Lyudmita Karolina Marito Bakara, mahasiswi Program Studi Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, menjadi salah satu peserta yang beruntung dapat mengikuti Kemah Kebangsaan, Karnaval Daya Nusantara, dengan rangkaian kegiatan di antaranya: Wisata Kuliner, Simposium, Deklarasi dan Malam Kemitraan. Ia mengungkapkan bahwa salah satu kegiatan inti dari Festival Pemuda adalah membangun narasi positif di tengah masyarakat bahwa pemuda adalah tulang punggung negara dalam wujud berupa penyampaian gagasan dan ide masing-masing kelompok perwakilan provinsi se-Indonesia yang dituangkan dalam bentuk projek proposal. Di dalamnya berisi kelebihan dan kekurangan, rancangan kegiatan, serta implementasi.