JUARA 3 LOMBA DESAIN NASIONAL SEPEKAN ARSITEKTUR 2024

Pada tanggal 16 Maret 2024, Tim Mahasiswa Arsitektur UNTAN yang terdiri dari Farolga Arvin (D1031201003), Febriana (D1031201027), dan Dandy Haidar Muttaqien (D1031201032) berhasil masuk Top 5 (5 besar) dan melakukan presentasi, sesi tanya jawab dan penjurian terbuka oleh 3 juri secara daring untuk menentukan urutan pemenang juara 1-3 serta harapan 1 & 2 pada Lomba Desain Nasional Sepekan Arsitektur 2024 yang diadakan oleh Universitas Atmajaya. Lomba tersebut bertemakan “Approaching Better Energy Efficiency in Hospitality Building” yang artinya merancang sebuah bangunan dengan tipologi Hospitality dengan menekankan pendekatan konservasi energi dengan mengikuti standar EDGE

Tim berhasil meraih juara 3 tingkat nasional dengan mengusung konsep desain bernama D RESORT, yang merupakan sebuah kawasan resort. Desain ini menampilkan bangunan-bangunan yang terinspirasi dari arsitektur tradisional rumah adat Dayak, khas Kalimantan Barat. Lokasi D RESORT dipilih di sisi Timur Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, yang menawarkan lanskap alam yang indah dan mendukung konsep ekologis yang diusung.

D RESORT tidak hanya berfokus pada aspek keindahan dan kenyamanan, tetapi juga menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah energi yang dihadapi dunia saat ini. Desain resort ini mengadaptasi prinsip sirkulasi udara, ventilasi alami, dan pencahayaan yang diambil dari rumah tradisional Dayak. Hal ini memungkinkan bangunan untuk memaksimalkan pencahayaan alami serta memberikan suasana sejuk, bahkan di daerah yang memiliki suhu udara tinggi. Dengan memanfaatkan konsep tradisional ini, D RESORT mampu menghadirkan efisiensi energi yang tinggi, sekaligus memberikan kenyamanan optimal bagi pengunjung.

Selain itu, D RESORT dilengkapi dengan fasilitas edukasi yang memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya konservasi energi, serta bagaimana sistem ramah energi diterapkan pada bangunan. Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan penggunaan energi yang lebih efisien dan berkelanjutan, sekaligus memberikan nilai tambah pada kawasan resort tersebut.

Rancangan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan acuan dalam pengembangan bangunan ramah lingkungan di masa depan, khususnya di sektor Hospitality, serta menunjukkan bahwa pendekatan lokal yang memanfaatkan kearifan tradisional dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan global terkait energi dan lingkungan.