Sebanyak 62 mahasiswa dari Program Studi Informatika, Jurusan Informatika, Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) melakukan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) Bina Desa 2020 yang berlokasi di Desa Serimbu, Desa Jambu Tembawang, dan Desa Engkangin yang berada di Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari sejak tanggal 7 Januari 2020 hingga 20 Januari 2020 yang merupakan kegiatan tahunan yang rutin diadakan oleh Program Studi Informatika Jurusan Informatika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura sebagai salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
PMKM Bina Desa 2020 yang bertemakan “Pengembangan Minat Masyarakat pada Dampak Positif Perkembangan Teknologi Informasi dalam Membantu Meningkatkan Potensi Desa” memiliki tujuan, yaitu membantu mengembangkan kecerdasan, keterampilan, dan kinerja masyarakat desa dalam memperkenalkan serta meningkatkan potensi desa secara efektif dan efisien menggunakan teknologi informasi. Tujuan ini sekaligus sebagai bentuk implementasi nyata dari ilmu yang didapatkan mahasiswa di perkuliahan, sehingga penerapan ilmunya dapat dilakukan sedini mungkin.
Pada tanggal 7 Januari 2020, telah diadakan acara Pembukaan PMKM Bina Desa 2020 di Rumah Adat Dayak yang berlokasi di Desa Serimbu, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Nikolaus, S.H. selaku Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Beliau mengapresiasi dengan penuh semangat kegiatan PMKM Bina Desa 2020 dan berpesan agar mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat tetap betah dan berbaur dengan masyarakat di Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Beliau juga mengatakan agar selalu menjunjung tinggi ramah tamah dan adat istiadat setempat agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Selain itu, beliau berharap agar dari kegiatan ini mahasiswa dapat memberikan bukti dari 2 aksi, yaitu aksi fisik seperti pembangunan gapura, dan aksi sosial seperti pelaksanaan bakti sosial.
Adapun dalam periode kurang lebih 2 minggu ini, terdapat beberapa program kerja yang telah dirancang dan diaplikasikan dengan baik, yaitu pembangunan web profil untuk desa Serimbu, desa Jambu Tembawang, dan desa Engkangin, pembuatan plang nama desa untuk desa Engkangin, sosialisasi program studi Informatika dan pelatihan Microsoft Word kepada siswa SMAN 1 Air Besar, sosialisasi pengantar teknik infomatika kepada SMPN 1 Air Besar, sosialisasi strategi pemasaran produk dengan teknologi informasi kepada perangkat Desa Serimbu, Desa Jambu Tembawang, dan Desa Engkangin, pembuatan plang nama gereja untuk gereja GPPIK Yove Engkangin, serta pembangunan 2 buah gapura sebagai penanda batas desa antara desa Serimbu dengan desa Jambu Tembawang.
Selain itu, mahasiswa yang terlibat juga melakukan bakti sosial di beberapa tempat ibadah yang berada di sekitar base camp PMKM Bina Desa 2020. Adapun tempat ibadah tersebut meliputi Gereja Katolik Santo Yohanes Maria Vianney Serimbu, Gereja Kristen Nasional Injili Jemaat Betani Jambu Tembawang, Gereja GPPIK Yove Engkangin, Masjid Nurul Yaqin Serimbu, dan 4 surau di sekitar Desa Serimbu. Mahsiswa juga melakukan agenda Sekolah Minggu untuk anak – anak di Gereja Katolik Santo Yohanes Maria Vianney Serimbu dan Gereja Kristen Nasional Injili Jemaat Betani Jambu Tembawang.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, diadakan acara penutupan PMKM Bina Desa 2020 sekaligus ramah tamah pada hari Senin, 20 Januari 2020 di Rumah Adat Dayak yang berlokasi di Desa Serimbu, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, dengan mengundang bupati, camat, perangkat desa yang terkait, pihak sekolah, serta masyarakat setempat yang sangat membantu dalam menyukseskan acara ini. Ditutup secara resmi oleh Nikolaus, S.H. selaku Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, beliau menyampaikan ucapan terima kasih karena telah melaksanakan kegiatan di Kabupaten Landak, tepatnya di tiga desa Kecamatan Air Besar yaitu Serimbu, Jambu Tembawang dan Engkangin dimana ini merupakan implementasi dari tri darma perguruan tinggi. Beliau berharap apa yang ditinggalkan oleh mahasiswa dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mahasiswa itu sendiri, karena ini adalah pengalaman yang pastinya akan membekas dan membentuk karakter dari mahasiswa yang melaksanakan kegiatan ini. Beliau juga mengatakan kegiatan ini juga memberikan mahasiswa gambaran bagaimana perbedaan teori di kampus dan praktek di lapangan yang memperluas sudut pandang dan pola pikir mahasiswa. Pada kesempatan ini pula, mahasiswa memaparkan hasil dari kegiatan yang telah dikerjakan selama 2 minggu di desa Serimbu , Jambu Tembawang, dan Engkangin, diantaranya adalah presentasi web profil desa, pemutaran aftermovie, dan penyerahan plakat kepada bupati, camat, perangkat desa, pihak sekolah, maupun instansi terkait sebagai cenderamata.