Lomba Esai Mahasiswa Se-Kalimantan Barat 2025 bertajuk Mendengar Bisik Daun, Menjaga Nafas Bumi menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menuangkan gagasan kritis tentang isu lingkungan Kalimantan melalui tulisan ilmiah yang bernilai empati. Kegiatan ini mengajak peserta untuk melihat alam bukan hanya sebagai objek kajian, tetapi sebagai mitra hidup yang harus dijaga melalui ide, analisis, dan kepedulian nyata.
Peserta lomba berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Barat, di antaranya Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo dan Universitas Tanjungpura. Lomba ini tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga pada upaya membangun kesadaran kolektif mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan melalui kekuatan kata dan pemikiran akademik.