Kelompok Diskusi Terarah “Spesies Tidak Langka Tapi Terancam” 2022

Kalimantan merupakan salah satu kawasan di Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati yang beragam. Kekayaan alam yang ada tak lepas dari ancaman khususnya dari aktivitas manusia. Kerusakan habitat dan berkurangnya tutupan hutan menjadi penyebab utama rentannya spesies yang ada di alam. Sebagian besar satwa yang ada sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, rentan diburu dan diperjualbelikan karena keeksotisannya. Salah satu kelompok satwa yang tak langka namun juga memiliki potensi keterancaman adalah reptil. Reptil merupakan komponen penting dari jaring makanan di sebagian besar ekosistem. Kelompok hewan ini mengisi peran penting dan baik sebagai predator dan spesies mangsa.

Upaya perlindungan dan pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati beserta ekosistemnya, salah satu pilar penting adalah perlindungan terhadap jenis satwa dan tumbuhan liar. Terdapatnya spesies endemik dalam satu kawasan konservasi ataupun kawasan lainnya bisa menjadi indikator bahwa perlindungan dan pengelolaan kawasan tersebut berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Perburuan dan penyelundupan spesies terancam punah dan dilindungi masih terjadi di Indonesia. Melestarikan satwa merupakan salah satu keharusan untuk menjaga populasinya di alam liar, salah satunya melalui pelepasliaran satwa yang dipelihara ke alam. Pelepasliaran satwa ke alam perlu dilakukan identifikasi awal dan pemahaman mengenai spesies satwa yang akan dilepaskan, karena habitat satwa tersebut harus sesuai dan di lokasi asalnya. Jika pelepasliaran satwa tidak sesuai dengan kebutuhan hidup satwa maka akan mengancam spesies tersebut. Lokasi pelepasliaran juga tidak bisa dipilih secara acak, karena memungkinkan spesies yang akan dilepaskan justru mengancam spesies lokal dan menyebabkan kepunahan spesies lokal.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran mengenai perlindungan satwa adalah melalui jurnalistik pemuda. Generasi muda dan juga kita perlu memiliki informasi dan pengetahuan yang cukup untuk bisa terus menyuarakan dan menemukan jalan harmoni antara kehidupan manusia dan satwa liar.

  • Melaksanakan kegiatan pendidikan norma, etika, pembinaan karakter, dan soft skills mahasiswa
  • Bekerjasama dengan stakeholder di luar Perguruan Tinggi

Leave a Comment