MAPALA UNTAN menghadiri kegiatan Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) ke-31 Mahasiswa Pencinta Alam Tingkat Perguruan Tinggi Se-Indonesia.
Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Tanjungpura (MAPALA UNTAN) merupakan unit kegiatan mahasiswa (UKM) tingkat perguruan tinggi yang ada di Universitas Tanjungpura Pontianak. Bergerak dibidang pelestarian alam dan lingkungan serta kegiatan alam bebas.
Kegiatan Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) ini merupakan salah satu kegiatan mahasiswa pencinta alam tingkat perguruan tinggi se-Indonesia untuk dapat menjebatani arus informasi antara mahasiswa pencinta alam sekaligus ajang silahturahmi. Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap 1 tahun sekali. Kegiatan ini terdiri Temu Wicara dan Kenal Medan. Temu Wicara (TW) merupakan agenda pertemuan petinggi organisasi mahasiswa pencinta alam yang akan membahas isu-isu lingkungan, kondisi internal dan eksternal organisasi, adapun kegiatan Kenal Medan (KM) merupakan agenda pertemuan lapangan antara anggota organisasi mahasiswa pencinta alam dalam mengembangkan ilmu kepencintaalaman dan penyetaraan kemampuan mahasiswa pencita alam.
Tuan rumah kegiatan Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) ke-31 saat ini Mapala Meratus UIN Antasari Banjarmasin berdasarkan hasil keputusan TWKM ke 30 di Universitas Bung Hatta, Sumatra Barat pada tahun 2018 kemarin. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini ialah Save Meratus, Gerakan Nasional Mahasiswa Pecinta Alam Se Indonesia Dalam Menyelamatkan Sumber Daya Alam Terakhir.
Peserta yang hadir Kurang lebih 396 mahasiswa, diantaranya 1 anggota MAPALA UNTAN merupakan ketua umum mapala untan sendiri sebagai perserta pada agenda Temu Wicara (TW).
Kegiatan TWKM ke-31 ini dilaksanakan pada tanggal 21-27 Oktober 2019 di Provinsi Kalimantan Selatan. Temu Wicara (TW) Dilaksanakan di daerah Kiram Park, Kabupaten Banjar.
Sedangkan untuk Kenal Medan (KM) yang dibagi menjadi empat tempat yakni Gunung Hutan di Puncak Halau Halau 1901 mdpl, Kab. Hulu Sungai Tengah. Rock Climbing (RC) di Batu Laki, Kab. Hulu Sungai Selatan, Susur Goa Nateh, Kab. Hulu Sungai Tengah dan Lingkungan Hidup (LH) di Pulau Curiak Kab. Batola.
Pada hari pertama senin, 21 Oktober 2019 kegiatan acara pembukaan kegiatan TWKM XXXI. Kegiatan pembukaan dilakukan dua kali secara simbolis yang pertama di Auditorium Mastur Jahrie UIN Antasari Banjarmasin kemudian di kampus Politeknik Negeri Tanah Laut. Peserta Temu Wicara (TW) menuju lokasi Villa Kiram Park. Tanggal 22 Oktober 2019 agenda kegiatan Sharing Season bersama WALHI Kalimantan Selatan, kemudian kegiatan dilanjutkan pembukaan sidang Temu Wicara. Kegiatan sidang Temu Wicara diselenggarakan sampai tanggal 25 Oktober 2019. Pada agenda temu wicara dilakukan diskusi terkait Gerakan mahasiswa pencinta alam dalam menyelamatkan pegunungan meratus yang teracam tambang. Kegiatan sidang Temu Wicara menentapkan MAPALA KHANIWATA Universitas Siliwangi Tasikmalaya sebagai penyelenggara TWKM Mahasiswa Pencinta Alam Tingkat Perguruan Tinggi Se-Indonesia XXXII tahun 2020, untuk Pusat Koordinasi Daerah Kalimantan Barat Mapala Enggang Gading IAIN Pontianak. Sabtu 26 Oktober 2019 peserta melakukan Bakti Sosial dilokasi Temu Wicara kemudian dilanjutkan dengan agenda penutupan kegiatan TWKM XXXI. Pada tanggal 27 Oktober 2019 peserta kembali menuju UIN antasari Banjarmasin.