Pengabdian Kepaada Masyarakat (PKM) 2020 Mahasiswa Baru PGSD Sebagai Wujud Implemetasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Ketiga Mahasiswa sebagai manusia yang berintelektual tinggi diharapkan dapat memberikan kontribusinya kepada masyarakat. Kontribusi ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat dalam menghadapi tantangan hidup di era globalisasi. Mahasiswa juga sebagai generasi muda penerus estafet dari perkembangan bangsa yang akan datang. Salah satu cara dalam berkontribusi ini yaitu melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat atau yang disingkat dengan PKM. PKM adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga. Oleh karena itu, untuk merealisasikan hal tersebut, melalui organisasi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Hima PGSD) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diikuti oleh mahasiwa/i baru PGSD FKIP UNTAN. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda rutin tahunan yang diadakan di Hima PGSD FKIP UNTAN, yang pada tahun ini dilaksanakan selama enam hari dimulai dari tanggal 15-20 Januari 2020 di Dusun Sadayan, Desa Tangaran, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas. PKM pada tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Mahasiswa Berkarakter dan Peduli Kepada Masyarakat”. PKM 2020 ini sendiri diawali dengan acara upacara pelepasan peserta PKM oleh Wakil Dekan 2 FKIP Untan yang juga dihadiri oleh birokrat PGSD FKIP UNTAN pada 10 Januari 2020 di lapangan upacara kampus PGSD FKIP UNTAN. Tepat pada 15 Januari 2020 seluruh peserta, panitia, dan dosen pengawas berangkat menuju tempat pengabdian dilaksanakan, sedari shubuh peserta, panitia, dan dosen pengawas sudah berkumpul di kampus PGSD dan melaksanakan kegiatan ibadah terlebih dahulu sebelum berangkat. Tepat pukul 07.00 WIB rombongan dengan menggunakan 5 bus meninggalkan kampus PGSD FKIP UNTAN dan pada pukul 16.00 WIB sampai di tempat pengabdian dilaksanakan dan disambut dengan meriah oleh pihak sekolah dan masyarakat, meskipun hujan menyertai. Selama PKM berlangsung terdapat serangkaian acara yang dilaksanakan seperti pada bakti sosial, seminar yang dilakukan oleh Guru Besar PGSD FKIP UNTAN kepada guru-guru yang ada di kecamatan Tangaran, nonton bareng dengan masyarakat sekitar, pentas seni, lomba cerdas cermat tingkat SD se-Kecamatan Tangaran, english learning, pembuatan mural, sparing olahraga, lomba memasak, lomba senam, senam akbar bersama masyarakat, dan upacara pelantikan anggota Hima PGSD FKIP Untan baru. Serangkaian kegiatan tersebut direspon dengan postif dari pihak sekolah, pihak desa, kepolisian, koramil dan masyarakat sekitar. Hal ini dapat terlihat dari kegiatan bakti sosial di yang dilakukan oleh panitia, peserta, masyarakat sekitar, pihak sekolah, dan pihak koramil, serta kegiatan nonton bareng bersama masyarakat selama dua malam berturut-turut, dan kegiatan lainnya. Hari terakhir kegiatan PKM sekaligus hari kepulangan peserta, panitia, dan dosen pengawas pada 20 Januari 2020 terjadi suasana haru melepas kepergian rombongan dengan acara upacara penutupan kegiatan PKM 2020 dan salam-salaman. Pukul 11.00 WIB rombongan meninggalkan Dusun Sadayan, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas, dan sampai di Kampus PGSD FKIP UNTAN pukul 19.00 WIB dengan selamat. Dari kegiatan ini peserta mendapatkan pelajaran-pelajaran beharga. Mereka mendapatkan pengalaman luar biasa yang tidak akan pernah mereka lupakan, dan menjadikan sebuah ilmu bagi diri mereka. Salah satu peserta PKM yaitu Nurcholis memberikan kesannya terhadap PKM 2020 “ Selama saya mengikuti PKM banyak pengalaman yang saya dapat dan pengalaman itu tidak dapat terlupakan dan bersejarah bagi saya sendiri. Disana saya belajar menghargai orang lain, dan bertata krama dengan orang lebih tua”, tuturnya. Melalui kegiatan ini juga, diharapkan mahasiswa mendapatkan ilmu yang baru dalam bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat. Hal ini juga menjadi harapan dari ketua PKM 2020 yaitu Dio Vialli Maulana, “Semoga dengan diadakannya PKM ini mahasiswa akan semakin berkarakter dan lebih siap untuk nantinya terjun ke dunia masyarakat”, tuturnya. Melalui PKM ini juga menjadikan mahasiswa sebagai seseorang yang mampu menciptakan sejuta manfaat untuk masyarakat.
