The 16th InaSH (Indonesian Society of Hypertension) Virtual Trigger Competition 2022

16th InaSH Scientific Virtual  Meeting  dengan  tema  “The Most Updated Multidisciplinary Approaches in Hypertension Management” merupakan agenda besar tahunan ke-16 yang bertujuan untuk mengumpulkan para profesional, akademisi, dan pakar industri dalam hipertensi dan menciptakan platform unik untuk memamerkan dan mendiskusikan tantangan dan teknologi terbaru dalam pengobatan dan diagnosis hipertensi. Acara ini dilaksanakan selama 2 hari (19-20 Februari 2022) dan juga akan membicarakan tentang kerusakan organ terkait  hipertensi  dan aspek metabolisme lainnya. Acara ini disponsori oleh banyak partner, seperti Omron, Darya-Varia Laboratoria, Astrazeneca, Bayer, DexaMedica, Otsuka, Novartis, Prodia, Medtronic, Abbott, ZP Therapeutics, Otto, Menarini, dan sebagainya.

16th InaSH Virtual Meeting merupakan acara simposium dan workshop yang terdiri atas sesi plenary, kuliah interaktif, sesi bersama pembicara internasional, diskusi bersama panelis, dan workshop sehubungan dengan inovasi dan pencapaian terkini di hipertensi. Sebagai ciri dari tradisi pertemuan tahunan InaSH, mereka juga meluncurkan buklet Konsensus 2022 di akhir pertemuan virtual tersebut. Selain itu, untuk membuat pertemuan virtual ini lebih hidup dan interaktif, mereka mengadakan kuis kilat khusus dan kuis mini di setiap akhir sesi.

Tidak hanya itu, terdapat juga berbagai kompetisi, yaitu kompetisi poster ilmiah, kompetisi penelitian berupa young investigator award, dan virtual trigger quiz competition. Virtual trigger competition ini bukan merupakan lomba khusus mahasiswa melainkan para peserta terdiri atas mayoritas dokter umum dan dokter residen atau sedang menjalani PPDS (program pendidikan dokter spesialis), mahasiswa koas dan sebagian mahasiswa preklinik di seluruh Indonesia. Kompetisi ini terdiri atas 2 babak, yaitu babak penyisihan dan babak final.

Babak penyisihan terdiri atas 40 soal yang ditampilkan melalui Zoom dan peserta diwajibkan mengaktifkan kamera serta menjawab soal secara cepat melalui aplikasi Kahoot di laptop atau device masing-masing. Waktu setiap soal sangat terbatas dan semakin cepat soal dijawab maka poin yang didapat akan lebih tinggi pula. Sebanyak 6 peserta dengan nilai tertinggi akan lolos menuju babak final. Dan 6 peserta yang berhasil lolos ke babak final adalah:

·       dr. Ian Huang (dokter residen/PPDS Ilmu Penyakit Dalam Universitas Padjajaran, RS Hasan Sadikin, Bandung)

·       dr.     Mutiara      (dokter        residen/PPDS       Ilmu  Penyakit      Dalam Universitas Padjajaran, RS Hasan Sadikin, Bandung)

·       dr. Wingga Chrisna Aji (dokter umum, RS PDHI Yogyakarta)

·       dr. Herick Alvenus Willim (dokter umum, RSUD Agoesdjam Ketapang)

·       Joan Carmen Harianto (mahasiswa preklinik FK UNTAN)

Phoenix Angelia (mahasiswa preklinik FKUI)

Babak final merupakan babak berupa soal rebutan di mana soal-soal kasus berbentuk isian atau essay akan ditampilkan melalui Zoom. Peserta akan berebut (cepat-cepatan) untuk dapat kesempatan menjawab dan mendapatkan poin jika jawaban yang disampaikan benar. Setiap satu soal selesai maka juri yang merupakan dokter spesialis akan menjelaskan jawaban dari soal kasus tersebut. 3 peserta dengan nilai tertinggi akan menjadi  Juara 1, 2, dan 3 dari virtual trigger competition InaSH ini. Para pemenang diumumkan secara resmi pada akhir rangkaian acara, yaitu pada closing ceremony. 3 pemenang tersebut adalah dr. Ian  Huang sebagai Juara pertama, dr. Herick Alvenus Willim sebagai Juara kedua, dan Joan Carmen Harianto sebagai Juara ketiga.