Youth Leadership Training 2 2024

Masyarakat terbentuk dari pribadi manusia dan lingkungan yang melingkupinya serta nilai-nilai yang baku di dalamnya. Jika unsur-unsur ini terjalin dengan seimbang berarti masyarakat itu akan kokoh dan matang. Jika individu adalah dasar setiap masyarakat, maka mahasiswa adalah salah satu individu pilihan yang paling banyak kontribusinya di masyarakat, paling dinamis dan berpengetahuan. Masyarakat dapat bangkit bersama harokahnya, sebagaimana masyarakat akan diam jika ia melalaikan kewajiban dan peranannya. Oleh karena itu, masyarakat sangat memperhatikan pelajar/mahasiswa. Mereka mengamanahkan kepadanya lingkungan tempat ia belajar, mengamanahkan kepada guru atau dosen untuk mendidiknya, mengamanahkan kepada setiap guru untuk mendidik dan membentuk karakter yang baik serta peduli terhadap masyarakat, bangsa, umat, dan agama dengan integralitas dan nilai-nilainya. Mereka juga memberikan kepada para pelajar seluruh apa yang mereka miliki. Maka menjadi kewajiban setiap pelajar/mahasiswa untuk memberikan kepada masyarakat segenap pemikiran, ilmu, dan amal hingga ia maju bersama masyarakat, dan masyarakat berbangga dengan keberadaannya.

Sejarah telah membuktikan bahwa maju dan mundurnya suatu bangsa berada dalam genggaman tangan generasi muda. Generasi muda adalah tonggak dan kadar kemajuan bangsa. Ditangannyalah tergenggam sebuah harapan. Ditangannya pula jawaban sebuah peradaban. Dunia telah mengakui bahwa kekayaan alam suatu bangsa bukanlah hal yang esensial dalam mencapai keberhasilan bangsa, tetapisumber daya insanilah yang menentukan kesuksesan dan keberhasilan bangsa. Namun, membangun mutu insani yang berkualitas tidaklah cukup hanya mengandalkan kecerdasan intelektual saja, tetapi harus didukung oleh kecerdasan verbal dan spiritual.

Pendidikan dan pembinaan islam yang integral merupakan kata kunci untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Tujuan yang besar itu dapat diraih dengan langkahlangkah kecil yang terprogram, terpadu dan sistematis. Oleh karena itu kami dari tim kepanitiaan YLT 2 di bawah naungan Badan Kerohanian Mahasiswa Islam (BKMI) Untan berusaha untuk mengarahkan aktivitas yang menumbuhkan semangat dan minat mahasiswa islam selaku generasi muda pemegang tonggak kebangkitan bangsa sebagai bekal jiwa pemikir dan pemimpin islam yang merupakan salah satu program unggulan dalam usaha ikutberperan serta secara aktif dalam menyelesaikan masalah bangsa melalui langkah-langkah keciltersebut. Dalam YLT 2 ini mahasiswa diajak untuk berdiskusi, melatih kapasitas diri serta memahami Islam secara Universal. Dengan pemahaman yang diperoleh diharapkan akan muncul semangat baru yang membara untuk mengembangkan kemampuan diri lebih mendalam, ikut berpartisipasi dalam mengembangkan Kebaikan serta termotivasi untuk mencetak kader pemimpin sebagai jawaban atas permasalahan. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada  26-28 April 2024.

 

 

Leave a Comment